Artikel ini menyediakan panduan analitis khusus untuk pemegang paspor Rusia (Anda dapat menggantinya dengan paspor Anda, tetapi pastikan untuk memeriksa daftar negara yang memenuhi syarat untuk transit bebas visa di situs web resmi yang disediakan) tentang cara bepergian bebas visa menggunakan kebijakan transit di Singapura dan China. Informasi ini berlaku bagi mereka yang memenuhi syarat transit bebas visa dan berencana mengikuti persyaratan yang ditetapkan.
Transit Bebas Visa di Singapura
Siapa yang Dapat Menggunakan Fasilitas Transit Bebas Visa Singapura (VFTF)?
Singapura menawarkan Visa-Free Transit Facility (VFTF) bagi warga negara tertentu yang memungkinkan masa tinggal singkat selama transit.
Negara yang memenuhi syarat:
- Persemakmuran Negara-Negara Independen (CIS): Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Moldova, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan
- Negara lainnya: Georgia, Turkmenistan, Ukraina
Syarat masuk:
- Harus dalam perjalanan ke negara ketiga
- Masa tinggal maksimal 96 jam (4 hari)
- Kelayakan ditentukan oleh petugas imigrasi Singapura pada saat kedatangan
Referensi resmi: Kementerian Luar Negeri Singapura
Jika Anda ingin tinggal lebih dari 96 jam di Singapura atau tidak memenuhi syarat untuk transit bebas visa, Anda harus mengajukan visa turis.
Ajukan di sini: Visa Turis Singapura
Transit Bebas Visa di China
Siapa yang Dapat Menggunakan Transit Bebas Visa 144/240 Jam di China?
China telah memperpanjang kebijakan transit bebas visa, memungkinkan pelancong tinggal hingga 240 jam (10 hari) di area tertentu.
Negara yang memenuhi syarat:
- Eropa: Albania, Austria, Belarus, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Montenegro, Belanda, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Inggris Raya
- Amerika: Argentina, Brasil, Kanada, Chili, Meksiko, Amerika Serikat
- Asia: Brunei, Jepang, Kazakhstan, Malaysia, Filipina, Qatar, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Uni Emirat Arab
- Oseania: Australia, Selandia Baru
Syarat masuk:
- Harus dalam transit ke negara ketiga (bukan kembali langsung ke negara asal)
- Masa tinggal maksimal 240 jam (10 hari)
- Berlaku di 60 pelabuhan masuk di 24 provinsi
- Harus tetap berada di dalam area transit yang ditentukan (misalnya, Provinsi Guangdong untuk Guangzhou)
Mulai 17 Desember 2024, Administrasi Imigrasi Nasional China mengumumkan perpanjangan kebijakan transit bebas visa hingga 240 jam (10 hari) tanpa visa.
Referensi resmi: Pengumuman Kedutaan Besar China
Jika Anda ingin tinggal lebih dari 240 jam di China atau tidak memenuhi syarat untuk transit bebas visa, Anda harus mengajukan visa turis.
Ajukan di sini: Visa Turis China
Memahami โTransit ke Negara Ketigaโ
Banyak pelancong tidak memahami arti “transit ke negara ketiga”. Berikut penjelasannya:
Rute yang diperbolehkan untuk transit bebas visa:
- Rusia โ China โ Thailand (Negara ketiga = Thailand)
- Indonesia โ China โ UEA (Negara ketiga = Uni Emirat Arab)
- Rusia โ China โ Indonesia (Negara ketiga = Indonesia)
Rute yang tidak diperbolehkan (tidak memenuhi syarat sebagai transit ke negara ketiga):
- Rusia โ China โ Rusia (Kembali langsung ke negara asal)
- Indonesia โ China โ Indonesia (Kembali langsung ke negara asal)
Anda dapat kembali ke Indonesia, tetapi harus transit melalui negara ketiga terlebih dahulu sebelum kembali.
Contoh: Indonesia โ China โ Malaysia โ Indonesia
Contoh Rute dengan Transit Bebas Visa
Rute yang direncanakan:
- Bali โ Guangzhou (via Singapura) โ Transit di Singapura Diperbolehkan (72 jam)
- Tinggal di Guangzhou (10 Hari, Transit Bebas Visa)
- Guangzhou โ Kuala Lumpur โ Transit di Malaysia (harus keluar dari terminal melalui petugas imigrasi, minimal)
- Kuala Lumpur โ Bali โ Kembali ke Indonesia
Bali โ Guangzhou (via Singapura)
Tanggal: 22-23 Februari 2025
Keberangkatan: Bali (DPS) โ 22 Februari, 20:40
Kedatangan: Guangzhou (CAN) โ 23 Februari, 09:30
Informasi penerbangan:
- Rute: Bali โ Guangzhou (via Singapura)
- Pemesanan: Skyscanner Bali โ Guangzhou, Aviasales
- Transit bebas visa di Singapura tersedia hingga 72 jam
Tinggal di Guangzhou (Transit Bebas Visa 240 Jam)
Tanggal: 23 Februari โ 4 Maret 2025
- Memenuhi syarat untuk transit bebas visa 240 jam
- Hanya boleh tinggal di Provinsi Guangdong (Guangzhou, Shenzhen, dll.)
- Harus meninggalkan China sebelum 4 Maret pukul 09:30
Guangzhou โ Kuala Lumpur (Harus Keluar dari Terminal Via Imigrasi, Minimal)
Tanggal: 4 Maret 2025
Keberangkatan: Guangzhou (CAN) โ 03:10
Kedatangan: Kuala Lumpur (KUL) โ 07:30
Informasi penerbangan:
- Rute: Guangzhou โ Kuala Lumpur
- Pemesanan: Skyscanner Guangzhou โ Kuala Lumpur, Aviasales
Kuala Lumpur โ Bali
Tanggal: 4 Maret 2025
Keberangkatan: Kuala Lumpur (KUL) โ TBD
Kedatangan: Bali (DPS)
Informasi penerbangan:
- Rute: Kuala Lumpur โ Bali
- Pemesanan: Skyscanner Kuala Lumpur โ Bali, Aviasales
Ringkasan Rute & Persyaratan Visa
Tahap | Rute | Persyaratan Visa |
---|---|---|
1 | Bali โ Guangzhou | Transit bebas visa Singapura (72 jam) |
2 | Tinggal di Guangzhou | Transit bebas visa China (240 jam) |
3 | Guangzhou โ Kuala Lumpur (Harus Keluar Dari Terminal Via Imigrasi, Minimal) | Transit di Malaysia (bisa perlu visa jika keluar bandara) |
4 | Kuala Lumpur โ Bali | Tidak perlu visa |
Kesimpulan
Dengan merencanakan perjalanan Anda melalui negara ketiga, Anda dapat memanfaatkan transit bebas visa di Singapura dan China tanpa perlu visa tambahan.
Jika masa tinggal Anda melebihi batas transit yang diperbolehkan, ajukan visa di sini:
Bepergian dengan bijak, hindari masalah visa, dan jelajahi dunia lebih luas.