Mulai 1 Juni 2025, SIM A dan SIM C Resmi Diakui di 9 Negara Asia Tenggara
Kabar baik bagi ekspatriat, turis, dan digital nomad: SIM Indonesia format baru (SIM A dan SIM C) kini resmi diakui di seluruh negara anggota ASEAN, termasuk Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan lainnya.
Perubahan ini merupakan hasil dari implementasi penuh perjanjian ASEAN tahun 1985 tentang pengakuan bersama SIM dan modernisasi sistem perizinan Indonesia.
Apa yang Berubah?
- Nomor SIM lama kini digantikan oleh NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Penambahan ikon kendaraan: simbol mobil untuk SIM A dan simbol motor untuk SIM C
- Format baru mulai diterapkan pada Juli 2024 dan kini sepenuhnya menggantikan versi lama
Dengan pembaruan ini, perjalanan lintas negara ASEAN menjadi lebih mudah โ tidak perlu surat izin tambahan untuk kunjungan jangka pendek di sebagian besar negara.
Catatan Khusus per Negara
- Singapura: SIM Indonesia berlaku hingga 12 bulan sejak tanggal masuk. Setelah itu, wajib mengurus SIM lokal
- Malaysia: Wajib membawa SIM Indonesia dan Surat Izin Mengemudi Internasional (IDP)
- Selalu bawa SIM asli dan paspor, serta patuhi peraturan lalu lintas di negara tujuan
Ingin Mengurus SIM Indonesia di Bali?
Warga negara asing yang tinggal atau berkunjung di Bali kini bisa mengurus SIM secara legal dengan mudah melalui layanan bantuan Flado Indonesia. SIM berlaku selama 5 tahun dan kini diakui secara internasional di kawasan ASEAN.
Informasi lengkap & pengajuan di sini:
https://id.flado.id/driver-license/